Seorang profesionalisme yang mengerti tentang apa yang dia kuasai akan semakin mempermudah pekerjaannya jika ditunjang dengan aspek teknologi atau IT yang mumpuni, di pembahasan peran IT dalam profesionalisme kerja ini kita akan mengklasifikasikan menjadi dua pengertian yang berbeda tapi saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
Tugas dan Jobdesk Staff IT
1. IT Support Officer
tanggung jawabnya
ialah : menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT.
membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal
tersebut. instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk
hardware & software Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer,
scanner, hard-drives external, dll. korespondensi dengan penyedia jasa
eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia jasa Email, hardware,
dan software supplier, dll. mengatur penawaran harga barang dan tanda terima
dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT. menyediakan data /
informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan department regular.
2. Network Engineer
melaksanakan
komunikasi dan analisa sistem networking, mendesain perencanaan untuk
integrasi, mendukung jaringan pada internet, intranet dan ekstranet, serta
menganalisa dan ikut mengambil bagian dalam pengembangan standardisasi keamanan
dan implementasi mengendalikan untuk keamanan LAN dan WAN. Sedangkan untuk
tugas dan tanggung jawabnya adalah maintenance LAN dan koneksi internet,
maintenance hardware, maintenance database dan file, help desk, dan inventory.
3. IT Programmer
tanggung
jawabnya adalah mengambil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat
lunak, mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak,
menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan,
menyediakan dukungan dan penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen
internal maupun eksternal, bertanggung jawab atas kepuasan terkini pelanggan,
melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung jawab yang diminta, ,
mengerjakan macam-macam tugas terkait seperti yang diberikan, dan membentuk
kekompakan maksimum dalam perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam perusahaan.
4. Analyst Programmer
merancang,
membuat kode program dan menguji program untuk mendukung perencanaan
pengembangan aplikasi sistem.
5. Web Designer
mengembangkan
rancangan inovatif aplikasi web-based beserta isi dari aplikasi tersebut.
6. Systems Programmer / Software Engineer,
terbiasa
dengan pengembangan software ‘life cycles’, memiliki ketrampilan dalam
merancang aplikasi, menyiapkan program menurut spesifikasi, dokumentasi /
’coding’, dan pengujian.
7. IT Executive,
memelihara
kecukupan, standard dan kesiapan sistem / infrastruktur untuk memastikan
pengoperasiannya dapat efektif dan efisien, serta menerapkan prosedur IT dan
proses untuk memastikan data terproteksi secara maksimum.
8. IT Administrator,
menyediakan
implementasi dan administrasi yang meliputi LAN, WAN dan koneksi dial-up,
firewall, proxy serta pendukung teknisnya.
9. Database Administrator
bertanggung
jawab untuk administrasi dan pemeliharaan teknis yang menyangkut perusahaan
dalam pembagian sistem database.
10. Systems Engineer,
menyediakan
rancangan sistem dan konsultasi terhadap pelanggan, memberikan respon terhadap
permintaan technical queries serta dukungannya, dan melakukan pelatihan teknis
ke pelanggan dan IT administrator.
11. Helpdesk Analyst
me-’remote’
permasalahan troubleshoot melalui email / telephone dengan cara mengambil alih
kendali para pemakai via LAN/WAN koneksi, serta perencanaan, mengkoordinir dan
mendukung proses bisnis, sistem dan end-users dalam menyelesaikan masalah yang
mereka hadapi. 12. ERP Consultant, memberikan nasehat teknis ataupun fungsional
pada implementasi solusi ERP, dan harus mempunyai beberapa pengetahuan tertentu
dalam rangka memetakan proses.
13. Account Manager
bertanggung
jawab untuk kemajuan penjualan suatu solusi dan / atau produk serta target
pendapatan.
14. Bussiness Development Manager
secara umum
mengetahui kebutuhan akan pelanggan, memiliki ketajaman yang diperlukan dalam
menopang dan menguntungkan bisnis, serta mempunyai kemampuan luas yang mampu
menyerap dan berkomunikasi jelas tentang bisnis kompleks serta konsep
teknologi.
15. IT Manager, mengatur kelancaran dari sistem IT
troubleshooting
dan membantu organisasi dalam menangani permasalahan IT, dan sesuai dengan
pengembangan IT yang baru dalam bidang yang diperlukan.
16. Project Manager
merencanakan,
memberi arahan dan melaksanakan aktivitas manajemen proyek untuk suatu divisi /
area, memonitor progress terhadap jadwal dan anggaran proyek, dan
mengalokasikan atau membantu mengalokasi sumber daya sesuai dengan hasil proyek
yang harus diselesaikan.
Jenis – Jenis Sertifikasi
1. Microsoft
- MCP (Microsoft Certified Professional), Sertifikasi dasar yang diperoleh denganmengambil 1 ujian mengenai Operating System atau Software Aplikasi.
- MCDST(Microsoft Certified Desktop Support Technician), Keahlian dasar untuk mendukung end-user dalam troubleshooting software dan hardware. Sertifikasi inicocok untuk Help Desk Technician, Customer Support Representative, PCSupport Specialist, atau Technical Support Representative.
- MCSA (Microsoft Certified System Administrator), Seorang MCSA mempunyaikeahlian untuk mengelola, mengimplementasi, dan troubleshooting pada platformWindows 2000 termasuk Windows .NET Server. MCSA cocok untuk Network Administrator, Network Engineer, System Administrator,
2.CISCO
Terdapat banyak
sekali program sertifikasi untuk CISCO. Sertifikasi dikategorikan dalam
beberapa kelompok peserta seperti entry level, associate, professional, expert,
sampai kepada level architect. Berikut ini beberapa contoh sertifikasi yang
tersedia :
- CCENT, sertifikasi ini memvalidasi kemampuan peserta dalam menginstall, mengoperasikan, dan troubleshooting jaringan pada perusahaan cabang. Termasuk testing dalam keamanan jaringan.
- CCT, sertifikasi ini mengetes peserta dalam hal mendiagnosa, restore, memperbaiki sistem jaringan yang menggunakan Cisco pada suatu perusahaan.
- CCDA, sertifikasi ini lebih bersifat advance. Disini peserta akan diuji pengetahuannya mengenai cara mendesain jaringan perusahaan dengan performance yang baik dan skalabel.
3.Adobe
- Adobe Dreamweaver Cs6. Sertifikasi ini bertujuan untuk memvalidasi pengetahuan peserta mengenai penggunaan Adobe Dreamweaver CS6 ACE. Isi materi test mengenai pengetahuan arsitektur website, desain tata letak, koding halaman website, dan editing website dengan Dreamweaver.
- Adobe Flash CS6 ACE. Program ini membahas dan menguji pengetahuan peserta dalam animasi, video, serta cara deploy aplikasi berbasis flash ke production. Baik dalam platform web, desktop, maupun mobile platform. Dalam sertifikasi ini juga ada ujian mengenai penggunaan dasar dasar ActionScript 3.0
4.Oracle
Oracle adalah
perusahaan besar yang memiliki banyak bisnis. Tidak heran jika sertifikasi
yang dikeluarkannya sangat beragam. Sertifikasi Oracle mewadahi bermacam
profesi, tidak hanya database administrator. Pada intinya sertifkasi Oracle
terbagi menjadi 10 bagian utama diantaranya :
- Application. Menguji pengetahuan peserta dalam menggunakan aplikasi besutan Oracle untuk solusi bisnis perusahaan. Aplikasi tersebut diantaranya Demantra, E-Business Suite, Endeca, Hyperion, Oracle Commerce, People Soft, dan Primavera.
3.Adobe
- Adobe Dreamweaver Cs6. Sertifikasi ini bertujuan untuk memvalidasi pengetahuan peserta mengenai penggunaan Adobe Dreamweaver CS6 ACE. Isi materi test mengenai pengetahuan arsitektur website, desain tata letak, koding halaman website, dan editing website dengan Dreamweaver.
- Adobe Flash CS6 ACE. Program ini membahas dan menguji pengetahuan peserta dalam animasi, video, serta cara deploy aplikasi berbasis flash ke production. Baik dalam platform web, desktop, maupun mobile platform. Dalam sertifikasi ini juga ada ujian mengenai penggunaan dasar dasar ActionScript 3.0
4.Oracle
Oracle adalah
perusahaan besar yang memiliki banyak bisnis. Tidak heran jika sertifikasi
yang dikeluarkannya sangat beragam. Sertifikasi Oracle mewadahi bermacam
profesi, tidak hanya database administrator. Pada intinya sertifkasi Oracle
terbagi menjadi 10 bagian utama diantaranya :
- Application. Menguji pengetahuan peserta dalam menggunakan aplikasi besutan Oracle untuk solusi bisnis perusahaan. Aplikasi tersebut diantaranya Demantra, E-Business Suite, Endeca, Hyperion, Oracle Commerce, People Soft, dan Primavera.
- Cloud. Sertifikasi dalam penggunaan Oracle Cloud. Program yang dibahas dalam sertifikasi ini diantaranya Java Cloud, Oracle Customer Experience, Oracle Database Cloud, Oracle ERP Cloud, Oracle Human Capital Management Cloud, Oracle Supply Chain Managemen Cloud.
- Database. Dari namanya sudah kita ketahui, sertifikasi ini adalah validasi skill peserta dalam produk database milik Oracle. Beberapa item tersebut diantaranya MySQL, Oracle Database (Oracle 11g dan Oracle 12c), Database Application Development (membahas Express, SQL, PL/SQL dan MySQL untuk Developer)
- Enterprise Management. Sertifikasi ini menguji pengetahuan peserta dalam menggunakan produk IT Management milik Oracle.
- Foundation. Ditujukan untuk para arsitek IT dalam menentukan solusi dalam lingkungan bisnis dan manajemen proyek.
- Industries. Disini peserta diuji bagaimana cara implementasi produk Oracle untuk berbagai industri dan menyiapkan karir peserta dalam bidang yang lebih spesifik. Bidang tersebut diantaranya layanan finansial, kesehatan, pajak, retail, komunikasi, dan asuransi
- Java dan Middleware. Yaitu sertifikasi peserta mengenai pengetahuan menggunakan Java, Oracle Fusion Middleware. Bidang pembahasan yang tersedia meliputi Business Inteliigent, Identity Management, Application Server, dan Oracle Cloud.
- Operating System. Sertifikasi ini memvalidasi pengetahuan peserta dalam mengoperasikan sistem operasi milik Oracle seperti Oracle Linux dan Oracle Solaris beserta teknik clustering.
- Systems. Sertifikasi ini meliputi bagaimana manajemen sistem untuk mensupport aplikasi berbasis Oracle. Bidang pembahasan diantaranya manajemen server dan storage.
- Virtualization. Yaitu testing mengenai pengembangan skill dalam pengintegrasian teknologi virtualisasi dalam industri. Mulai dari desktop sampai data center.
5.Pentaho
Sertifikasi
Pentaho menguji dan memvalidasi kemampuan peserta dalam menggunakan Pentaho.
Pentaho sendiri merupakan tool dalam bidang analitik data yang populer. Lingkup
pengujian diantaranya menggambarkan apa itu Pentaho beserta penggunaannya, cara
install, mengolah laporan, membuat model sampai kepada integrasi data dan
administrasi.
6.Red Hat
Program ini
menguji kemahiran peserta dalam menggunakan sistem operasi Red Hat. Target
peserta dari ujian ini adalah system administrator sampai kepada enterprise developer.
Berikut ini beberapa program sertifikasi milik Red Hat :
- Red Hat Certified System Administrator (RHCSA). Sertifikasi ini bertujuan memvalidasi skill peserta dalam sistem administrasi pada lingkungan Red Hat Enterprise Linux.
- Red Hat Certified Engineer (RHCE). Sertifikasi ini menguji peserta pengguna Red Hat yang sudah senior. Tes meliputi tambahan skill, pengetahuan dan kemampuan yang dipunyai senior system administrator pada lingkungan Red Hat Enterprise Linux.
- Red Hat Certified Architect (RHCA). Sertifikasi ini menguji skill peserta mengenai Red Hat Enterprise Linux dan teknologi Red Hat lainnya.
- Red Hat Certified Virtualization Administrator (RHCVA). Sertifikasi ini membahas dan menguji skill peserta dalam hal virtualisasi. Isi materi mengenai bagaimana deployment dan management infrastruktur untuk virtualisasi menggunakan teknologi Red Hat Enterprise Virtualization.
7.ZEND
Program
sertifikasi ini untuk memvalidasi dan menguji kemampuan peserta dalam
penggunaan teknologi Zend. Terdapat 3 item pilihan sertifikasi diantaranya
- Zend PHP Certification. Sertifikasi di bidang koding dengan bahasa pemrograman PHP. Mulai dari dasar-dasar koding, penggunaan fungsi, sampai kepada penggunaan dan integrasi database dalam PHP.
- Zend Framework 2 Certification. Sertifikasi yang ditujukan untuk kalangan professional dalam penggunaan Zend Framework 2. Zend Framework merupakan framework enterprise yang populer dan dibuat langsung oleh organisasi pengurus PHP. Uji pengetahuan diantaranya membahas service manager, authentication, sampai kepada web services.
- Zend Framework 1 Certification. Sertifikasi ini membahas Zend Framework 1. Soal yang dibahas diantaranya konsep MVC, pengaturan performance, fungsi mail, infrastruktur, sampai integrasi database.
8.Wordpress
Saking
terkenalnya dan dipakainya cms ini dimana mana. Tim Wordpress besutan Matt dan
kawan-kawan juga mengenalkan program sertfikasi Wordpress
beserta trainingnya. Sertifikasi dan training ini bertujuan memberi
pengetahuan dan memvalidasi pengetahuan peserta dalam scaling Wordpress sampai
dapat menghandle jutaan pengguna. Juga para peserta tersertifikasi juga
mendapat kesempatan menjadi tim inti dalam pengembangan Wordpress.
9.VMware
Salah satu
vendor tool virtualisasi ini mengeluarkan beberapa program sertifikasi yang
ditujukan untuk para professional IT. Terdapat 3 program sertifikasi
diantaranya :
- VPCp6-CMA. Program ini menguji pengetahuan peserta mengenai cloud management dan automation seperti misalnya menginstall dan mengkonfigurasi teknolgo vRealize Suite Components milik VMware.
- VPC6-NV. Program ini menguji pengetahuan peserta mengenai virtualisasi pada jaringan. Adapun beberapa materi diantaranya menggambarkan infrastruktur fisik VMware NXS dan troubleshooting virtualisasi VMware.
- VCP6-DTM. Program ini memvalidasi pengetahuan peserta mengenai desktop dan mobility. Contoh topik pembahasan misalnya bagaimana cara install, mengkonfigurasi VMware Mirage.
0 komentar:
Posting Komentar