Jumat, 09 Desember 2016

MAKALAH STATISTIKA DESKRIPTIF





ANGKA INDEKS TERTIMBANG DAN TIDAK TERTIMBANG


Di ajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Akhir Semester III
Statistika Deskriptif
Di susun oleh :
Nadya Rivka Faudzilla                   13150954

Program Studi Teknik Komputer
Akademi Manajemen Informatika dan komputer BSI Tegal
Tegal
2016


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada T uhan Yang Maha Esa yang atas berkat dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah “Statistika Deskriptif” yang berjudul Angka Indeks tertimbang dan tidak tertimbang ini sesuai dengan harapan.dalam makalah ini saya akan membahas tentang angka indeks tertimbang dan tidak tertimbang.
Dalam kesempatan ini juga saya ingin mengucapkan terima kasih kepada ibu Ratna Kurnia Sarie.S.Kom,MM selaku dosen pembimbing mata kuliah Statistika deskriptif.karena berkat bimbingan dan arahanya makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Saya akui masih banyak kekurangan dalam penyelesaian makalah ini.untuk itu,saran dan kritik yang bersifat membangun sangat saya harapkan untuk penyempurnaan makalah ini.


DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul Laporan.......................................................................................... i
Kata Pengantar...................................................................................................... ii
Daftar Isi............................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
         1.1 Latar Belakang Masalah......................................................................... 1
         1.2 Maksud dan Tujuan................................................................................ 1
         1.3 Ruang Lingkup....................................................................................... 1
BAB II LANDASAN TEORI............................................................................. 2
         2.1 Pengertian Statistika Deskriptif............................................................. 2
         2.2 Pengertian Angka Indeks....................................................................... 2
2.3 Jenis Angka Indeks................................................................................ 2
         2.4 Angka Indeks tertimbang....................................................................... 4
         2.5 Angka Indeks tidak tertimbang............................................................. 5
BAB III PEMBAHASAN................................................................................... 7
         3.1Contoh Soal angka indeks tertimbang.................................................... 7
         3.2 Contoh Soal angka indeks tertimbang................................................... 9
BAB IV PENUTUP............................................................................................. 10
   


 

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah
Angka indeks adalah suatu angka yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan untuk melakukan perbandingan antara kegiatan yang sama(produksi ekspor,hasil penjualan,jumlah uang beredar dan sebagainya)dalam dua waktu yang berbeda.untuk memecahkan pemasalahan tersebut perlu adanya penyelesaian.
Atas identifikasi tersebut,maka rumusan masalah makalah ini adalah bagaimana melakukan perhitungan angka indeks.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud penulisan makalah ini adalah Bagaimana cara menentukan nilai angka indeks
       Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Akhir Semester III Statistika Deskriptif.
1.3 Ruang Lingkup
Menganalisa data berkala, menentukan nilai angka indeks






BAB II
  PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Statistika Deskriptif
Dari bahasa latin berasal dari kata “status” yang berarti  negara,untuk menggambarkan fakta tentang kondisi ekonomi,kependudukan(demografi),masalah politik dan pendidikan dari suatu negara.lambat laun digunakan untuk menyatakan kumpulan data/angka yang berbentuk angka baik yang belum tersusun maupun yang sudah tersusun dalam bentuk tabel,grafik ataupun diagram.contohnya statistika kelahiran,statistika kecelakaan dan sebagainya.
Dalam arti sempit statistika berarti data yang disajikan dalam bentuk angka(data kuantitaif).dalam arti luas statistika berarti suat ilmu yang mempelajari pengumpulan,pengolahan,penyajian dan analisis data serta cara pengambilan kesimpulan secara umum berdasarkan hasil penelitian yang tidak menyeluruh.
2.2 Pengertian Angka Indeks
Adalah suatu angka yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan untuk melakukan perbandingan antara kegiatan yang sama,(produksi ekspor,hasil penjualan,jumlah uang beredar dan sebagainya) dalam dua waktu yang berbeda.
2.3 jenis angka indeks
1. jenis(penggunaan)
a)      Indeks Harga (Price Index)
Mengukur perubahan harga barang .Misalnya: Indeks harga konsumen ,Indeks harga perdagangan besar .Indeks harga yang dibayar dan diterima petani
b)      Indeks Kwantitas (Quantity Index)
Mengukur kwantitas suatu barang yang diproduksi dikonsumsi maupun dijual .Misalnya   :Indeks produksi beras,Indeks konsumsi kedelai,Indeks penjualan jagung
c)      Indeks Nilai (Value Index)
Perubahan nilai dari suatu barang, baik yang dihasilkan diimpor maupun diexport .Misalnya  : Indeks nilai ekpor kopra
2.Jenis (Cara Penentuan)
A.  Indeks Tidak Tertimbang
            Indeks tidak berimbang dalam pembuatannya tidak memasukkan faktor yang mempengaruhi naik-turunnya angka indeks
      1. Metode Angka Relatif
      2. Metode Agregat (gabungan)
      3. Metode Rata-Rata Relatif
B.  Indeks Tertimbang
Indeks tertimbang memasukkan faktor yang mempengaruhi naik-turunnya angka indeks
      1. Metode Agregat Sederhana Tertimbang
      2. Metode Laspeyres
      3. Metode Paasche
      4. Metode Drobisch
      5. Metode Irving Fisher
      6. Metode Marshall – Edgeworth
2.4       Angka Indeks Tertimbang
Menurut Sansubar Saleh,Indeks tertimbang merupakan angka indeks yang mencerminkan pentingnya suatu angka penimbang(bobot atau weight)terhadap angka-angka lainya,sedangkan pemberian bobot angka penimbang tersebut ditentukan berdasarkan pentingnya barang atau komoditi tersebut secara subyektif.
Terkait dengan indeks tertimbang,disamping menggunakan angka penimbang secara subyektif dapat juga memperhatikan kuantitas atau jumlah barang sebagai pengganti angka penimbang tersebut,sehingga sering disebut dengan Indeks kuantitas.dalam menghitung angka indeks kuantitas tersebut variabel yang sangat penting untuk menjadi pertimbangan adalah kuantitas masing-masing komoditi.secara umum indeks,kuantitas dapat dihitung dengan cara  :
1.      Angka Index Sederhana
In=Pn /Po x100%
P0, harga barang pada jangka waktu dasar dan
Pn, harga barang pada suatu periode waktu yang lain.
In, Index harga barang pada saat t
2.      Indeks Laspeyres
yaitu model perhitungan indeks dengan menggunakan kuantitas pada tahun dasar (Qo) sebagai faktor penimbang.dirumuskan :
Lo,n=[(∑Pn x Qo)/(∑Po x Qo) ]x 100%
3.      Indeks Paasche
Yaitu model penghitungan indeks dengan menggunakan kuantitas pada tahun ke-n(Qn) sebagai faktor penimbang.dirumuskan :
Po,n=[(∑Pn x Qn)/(∑Po x Qn)] x 100%
4.      Indeks Drobisch
Merupakan kombinasi dari Indeks Laspeyres dengan Indeks Paasche atau rata-rata dari kedua indeks tersebut.Indeks Drobisch ini untuk memperkecil perbedaan dari indeks Laaspeyres dan Indeks Paasche.dirumuskan :
ID=(IL + IP)/2
5.      Indeks Fisher
Merupakan rata-rata dari indeks laspeyres dan indeks paasche dengan jalan mengakarkan hasil perkalian kedua indeks tersebut.dirumuskan :
Fo,n=√(Lo,n/Po,n)
6.      Indeks Edgeworth
Model perhitungan indeks dengan menjumlahkan kuantitas dari tahun ke-n dengan kuantitas tahun dasar atau (Qo+Qn) dan digunakan sebagai faktor penimbang.Dirumuskan:
IL=[(∑Pn x (Qn+Qo)) / (∑Po x (Qn + Qo))] x 100%
2.5       Angka Indeks Tidak Tertimbang
Metode angka indeks tidak tertimbang digunakan untuk mengetahui perkembangan suatu harga, yaitu terfokus hanya pada harga dan tidak mempertimbangkan kuantitasnya. Metode angka indeks tertimbang dibagi menjadi tiga, yaitu : Angka Indeks Relatif, yaitu untuk mengukur perbedaan “satu” macam nilai/harga/ kualitasnya saja dalam waktu yang berbeda. Angka Indeks Aggregate Sederhana, yaitu membandingkan jumlah dari harga-harga barang persatuan untuk tiap-tiap tahun.
Angka indeks tidak tertimbang dapat diketahui dengan 3 cara :
1.metode angka relatif
Rumusnya It=Pt/Po x 100%
P0, harga barang pada jangka waktu dasar dan
Pt, harga barang pada suatu periode waktu yang lain.
It, Index harga barang pada saat t
2.metode angka agregat (gabungan)
Rumusnya Io,n=∑Pn/∑Po x 100%
3.metode rata-rata relatif
Rumusnya Io,n=(∑Pn/∑Po) / N x 100%



BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Contoh Soal Indeks Tertimbang
Soal :
jenis
produksi
harga
barang
1994
1995
1994
1995
A
35
20
20
15
B
15
40
35
30
C
60
50
40
40
D
45
70
30
60
E
30
90
15
80
jumlah
185
270
140
225

Penyelesaian :
Jenis
produksi
harga
Po.Qo
Pn.Qo
Po.Qn
Pn.Qn
barang
Qo.1994
Qn.1995
Po.1994
Pn.1995
A
35
20
20
15
700
525
400
300
B
15
40
35
30
525
450
1400
1200
C
60
50
40
40
2400
2400
2000
2000
D
45
70
30
60
1350
2700
2100
4200
E
30
90
15
80
450
2400
1350
7200
jumlah
185
270
140
225
5425
8475
7250
14900

1.angka indeks sederhana :
Untuk komoditi A
In=Pn /Po x100%

I95=P95/P94x 100%
   = 20/15x100%
   = 133,3%


2..metode Paasche :
indeks model paasche =
Pn.Qn
x 100%



Po.Qn



=
2,055172

3.metode Laspeyres:
indeks model laspeyres =
Pn.Qo
x 100%



Po.Qo



=
1,562212

4.metode Indeks Drobisch
ID=(IL + IP)/2
            =1,562212+2,055172 /2
=1,808692

5.metode Indeks Fisher
Fo,n=√(Lo,n/Po,n)
=√(1,562212+2,055172 )
=3,617384
=1,091








3.2 contoh soal Indeks tidak tertimbang
Soal : hitung angka indeks nya !
jenis
harga
barang
2004
2005
A
35
10
b
15
40
C
50
90
D
45
80
E
25
90
jumlah
170
310

Penyelesaian :
1.metode angka relatif 
 Barang  A
Rumusnya It=Pt/Po x 100%
        =35/10x100%
        =35%
2.metode angka agregat (gabungan)
Rumusnya Io,n  =∑Pn/∑Po x 100%
=310/170x100%
=182.352 %
3.metode rata-rata relatif
Rumusnya Io,n=(∑Pn/∑Po) / N x 100%
=(310/170)/5x100%
=36,47%
BAB IV
PENUTUP
Statistika dipelajari di berbagai bidang ilmu karena statistika adalah sekumpulan alat analisis data yang dapat membantu pengambil keputusan untuk mengambil keputusan berdasarkan hasil kesimpulan pada analisis data dari data yang dikumpulkan. Selain itu juga dengan statistika kita bisa meramalkan keadaan yang akan datang berdasarkan data masa lalu. Statistika Deskriptif memberikan informasi yang terbatas, yaitu memberi informasi yang terbatas pada data apa adanya. Oleh karenanya pemakai statistik deskriptif tidak dapat mengambil kesimpulan yang umum atas data yang terbatas.

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html