ANGKA INDEKS
TERTIMBANG DAN TIDAK TERTIMBANG
Di ajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Akhir Semester III
Statistika Deskriptif
Di susun oleh :
Nadya
Rivka Faudzilla 13150954
Program Studi
Teknik Komputer
Akademi
Manajemen Informatika dan komputer BSI Tegal
Tegal
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada T uhan Yang Maha Esa yang atas berkat dan
rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah “Statistika Deskriptif” yang
berjudul Angka Indeks tertimbang dan tidak tertimbang ini sesuai dengan
harapan.dalam makalah ini saya akan membahas tentang angka indeks tertimbang
dan tidak tertimbang.
Dalam kesempatan ini juga saya ingin
mengucapkan terima kasih kepada ibu Ratna Kurnia Sarie.S.Kom,MM selaku dosen
pembimbing mata kuliah Statistika deskriptif.karena berkat bimbingan dan
arahanya makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Saya
akui masih banyak kekurangan dalam penyelesaian makalah ini.untuk itu,saran dan
kritik yang bersifat membangun sangat saya harapkan untuk penyempurnaan makalah
ini.
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar
Judul Laporan..........................................................................................
i
Kata
Pengantar...................................................................................................... ii
Daftar Isi............................................................................................................... iii
BAB I
PENDAHULUAN................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah......................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan................................................................................ 1
1.3 Ruang Lingkup....................................................................................... 1
BAB II LANDASAN
TEORI............................................................................. 2
2.1 Pengertian Statistika Deskriptif............................................................. 2
2.2 Pengertian Angka Indeks....................................................................... 2
2.3 Jenis Angka Indeks................................................................................ 2
2.4 Angka Indeks tertimbang....................................................................... 4
2.5 Angka Indeks tidak tertimbang............................................................. 5
BAB III
PEMBAHASAN................................................................................... 7
3.1Contoh Soal angka indeks tertimbang.................................................... 7
3.2 Contoh Soal angka indeks
tertimbang................................................... 9
BAB IV PENUTUP............................................................................................. 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Angka
indeks adalah suatu angka yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat
dipergunakan untuk melakukan perbandingan antara kegiatan yang sama(produksi
ekspor,hasil penjualan,jumlah uang beredar dan sebagainya)dalam dua waktu yang
berbeda.untuk memecahkan pemasalahan tersebut perlu adanya penyelesaian.
Atas
identifikasi tersebut,maka rumusan masalah makalah ini adalah bagaimana melakukan
perhitungan angka indeks.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud penulisan
makalah ini adalah Bagaimana cara menentukan nilai angka indeks
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah
satu syarat mengikuti Ujian Akhir Semester III Statistika Deskriptif.
1.3
Ruang Lingkup
Menganalisa data
berkala, menentukan nilai angka indeks
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Statistika Deskriptif
Dari
bahasa latin berasal dari kata “status” yang berarti negara,untuk menggambarkan fakta tentang
kondisi ekonomi,kependudukan(demografi),masalah politik dan pendidikan dari
suatu negara.lambat laun digunakan untuk menyatakan kumpulan data/angka yang
berbentuk angka baik yang belum tersusun maupun yang sudah tersusun dalam
bentuk tabel,grafik ataupun diagram.contohnya statistika kelahiran,statistika
kecelakaan dan sebagainya.
Dalam
arti sempit statistika berarti data yang disajikan dalam bentuk angka(data
kuantitaif).dalam arti luas statistika berarti suat ilmu yang mempelajari
pengumpulan,pengolahan,penyajian dan analisis data serta cara pengambilan
kesimpulan secara umum berdasarkan hasil penelitian yang tidak menyeluruh.
2.2
Pengertian Angka Indeks
Adalah
suatu angka yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan untuk
melakukan perbandingan antara kegiatan yang sama,(produksi ekspor,hasil
penjualan,jumlah uang beredar dan sebagainya) dalam dua waktu yang berbeda.
2.3
jenis angka indeks
1.
jenis(penggunaan)
a) Indeks Harga (Price Index)
Mengukur perubahan harga barang .Misalnya: Indeks harga konsumen ,Indeks harga perdagangan besar .Indeks harga yang dibayar dan diterima petani
b)
Indeks Kwantitas (Quantity Index)
Mengukur kwantitas suatu barang yang diproduksi
dikonsumsi maupun dijual .Misalnya :Indeks
produksi beras,Indeks
konsumsi kedelai,Indeks penjualan jagung
c)
Indeks Nilai (Value Index)
Perubahan nilai dari suatu barang, baik yang
dihasilkan diimpor maupun diexport .Misalnya : Indeks nilai ekpor kopra
2.Jenis (Cara Penentuan)
A.
Indeks Tidak Tertimbang
Indeks tidak berimbang dalam pembuatannya tidak
memasukkan faktor yang mempengaruhi naik-turunnya angka indeks
- Metode Angka Relatif
- Metode Agregat (gabungan)
- Metode Rata-Rata Relatif
B. Indeks Tertimbang
Indeks tertimbang memasukkan faktor yang mempengaruhi
naik-turunnya angka indeks
- Metode Agregat Sederhana Tertimbang
- Metode Laspeyres
- Metode Paasche
- Metode Drobisch
- Metode Irving Fisher
- Metode Marshall – Edgeworth
2.4 Angka Indeks Tertimbang
Menurut
Sansubar Saleh,Indeks tertimbang merupakan angka indeks yang mencerminkan
pentingnya suatu angka penimbang(bobot atau weight)terhadap angka-angka
lainya,sedangkan pemberian bobot angka penimbang tersebut ditentukan
berdasarkan pentingnya barang atau komoditi tersebut secara subyektif.
Terkait
dengan indeks tertimbang,disamping menggunakan angka penimbang secara subyektif
dapat juga memperhatikan kuantitas atau jumlah barang sebagai pengganti angka penimbang tersebut,sehingga sering disebut
dengan Indeks kuantitas.dalam menghitung angka indeks kuantitas tersebut
variabel yang sangat penting untuk menjadi pertimbangan adalah kuantitas
masing-masing komoditi.secara umum indeks,kuantitas dapat dihitung dengan cara :
1. Angka Index Sederhana
In=Pn
/Po x100%
P0, harga barang pada jangka waktu dasar
dan
Pn, harga barang pada suatu periode waktu
yang lain.
In, Index harga barang pada saat t
2. Indeks
Laspeyres
yaitu
model perhitungan indeks dengan menggunakan kuantitas pada tahun dasar (Qo)
sebagai faktor penimbang.dirumuskan :
Lo,n=[(∑Pn x
Qo)/(∑Po x Qo) ]x 100%
3. Indeks
Paasche
Yaitu
model penghitungan indeks dengan menggunakan kuantitas pada tahun ke-n(Qn)
sebagai faktor penimbang.dirumuskan :
Po,n=[(∑Pn x Qn)/(∑Po x Qn)] x
100%
4. Indeks
Drobisch
Merupakan
kombinasi dari Indeks Laspeyres dengan Indeks Paasche atau rata-rata dari kedua
indeks tersebut.Indeks Drobisch ini untuk memperkecil perbedaan dari indeks
Laaspeyres dan Indeks Paasche.dirumuskan :
ID=(IL + IP)/2
5. Indeks
Fisher
Merupakan
rata-rata dari indeks laspeyres dan indeks paasche dengan jalan mengakarkan
hasil perkalian kedua indeks tersebut.dirumuskan :
Fo,n=√(Lo,n/Po,n)
6. Indeks
Edgeworth
Model
perhitungan indeks dengan menjumlahkan kuantitas dari tahun ke-n dengan
kuantitas tahun dasar atau (Qo+Qn) dan digunakan sebagai faktor
penimbang.Dirumuskan:
IL=[(∑Pn x (Qn+Qo)) / (∑Po x (Qn +
Qo))] x 100%
2.5 Angka Indeks Tidak Tertimbang
Metode angka indeks tidak tertimbang digunakan untuk
mengetahui perkembangan suatu harga, yaitu
terfokus hanya pada harga dan tidak mempertimbangkan kuantitasnya. Metode angka indeks tertimbang dibagi menjadi tiga, yaitu :
Angka Indeks Relatif, yaitu untuk mengukur perbedaan
“satu” macam nilai/harga/ kualitasnya saja
dalam waktu yang berbeda. Angka Indeks
Aggregate Sederhana, yaitu membandingkan jumlah dari harga-harga barang persatuan untuk tiap-tiap tahun.
Angka indeks tidak tertimbang dapat diketahui dengan 3 cara
:
1.metode angka relatif
Rumusnya It=Pt/Po x 100%
P0, harga
barang pada jangka waktu dasar dan
Pt, harga
barang pada suatu periode waktu yang lain.
It, Index
harga barang pada saat t
2.metode angka agregat (gabungan)
Rumusnya Io,n=∑Pn/∑Po x
100%
3.metode rata-rata relatif
Rumusnya Io,n=(∑Pn/∑Po) /
N x 100%
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1
Contoh Soal Indeks Tertimbang
Soal
:
jenis
|
produksi
|
harga
|
||
barang
|
1994
|
1995
|
1994
|
1995
|
A
|
35
|
20
|
20
|
15
|
B
|
15
|
40
|
35
|
30
|
C
|
60
|
50
|
40
|
40
|
D
|
45
|
70
|
30
|
60
|
E
|
30
|
90
|
15
|
80
|
jumlah
|
185
|
270
|
140
|
225
|
Penyelesaian
:
Jenis
|
produksi
|
harga
|
Po.Qo
|
Pn.Qo
|
Po.Qn
|
Pn.Qn
|
||
barang
|
Qo.1994
|
Qn.1995
|
Po.1994
|
Pn.1995
|
||||
A
|
35
|
20
|
20
|
15
|
700
|
525
|
400
|
300
|
B
|
15
|
40
|
35
|
30
|
525
|
450
|
1400
|
1200
|
C
|
60
|
50
|
40
|
40
|
2400
|
2400
|
2000
|
2000
|
D
|
45
|
70
|
30
|
60
|
1350
|
2700
|
2100
|
4200
|
E
|
30
|
90
|
15
|
80
|
450
|
2400
|
1350
|
7200
|
jumlah
|
185
|
270
|
140
|
225
|
5425
|
8475
|
7250
|
14900
|
1.angka
indeks sederhana :
Untuk komoditi A
In=Pn /Po
x100%
I95=P95/P94x
100%
= 20/15x100%
= 133,3%
2..metode
Paasche :
indeks model paasche =
|
Pn.Qn
|
x 100%
|
||
Po.Qn
|
||||
=
|
2,055172
|
3.metode
Laspeyres:
indeks model laspeyres =
|
Pn.Qo
|
x 100%
|
||
Po.Qo
|
||||
=
|
1,562212
|
4.metode Indeks Drobisch
ID=(IL + IP)/2
=1,562212+2,055172 /2
=1,808692
5.metode
Indeks Fisher
Fo,n=√(Lo,n/Po,n)
=√(1,562212+2,055172 )
=√3,617384
=1,091
3.2
contoh soal Indeks tidak tertimbang
Soal
: hitung angka indeks nya !
jenis
|
harga
|
|
barang
|
2004
|
2005
|
A
|
35
|
10
|
b
|
15
|
40
|
C
|
50
|
90
|
D
|
45
|
80
|
E
|
25
|
90
|
jumlah
|
170
|
310
|
Penyelesaian
:
1.metode angka relatif
Barang A
Rumusnya It=Pt/Po
x 100%
=35/10x100%
=35%
2.metode angka agregat (gabungan)
Rumusnya
Io,n =∑Pn/∑Po
x 100%
=310/170x100%
=182.352 %
3.metode rata-rata relatif
Rumusnya
Io,n=(∑Pn/∑Po) / N x 100%
=(310/170)/5x100%
=36,47%
BAB IV
PENUTUP
Statistika dipelajari di berbagai bidang ilmu karena
statistika adalah sekumpulan alat analisis
data yang dapat membantu pengambil keputusan untuk mengambil keputusan berdasarkan hasil kesimpulan pada analisis data dari data
yang dikumpulkan. Selain itu juga dengan
statistika kita bisa meramalkan keadaan yang akan datang berdasarkan data
masa lalu. Statistika
Deskriptif memberikan informasi yang terbatas, yaitu memberi informasi yang
terbatas pada data apa adanya. Oleh karenanya pemakai
statistik deskriptif tidak dapat mengambil
kesimpulan yang umum atas data yang terbatas.
0 komentar:
Posting Komentar