PERTEMUAN 5
Pengenalan Audio
Audio atau bunyi adalah suara yang dihasilkan dari getaran suatu benda. Dan dapat di dengar oleh telinga manusia. Suara dihasilkan dari suatu gerakan atau gesekan benda yang nantinya akan menimbulkan bunyi dan suara. Sementara pengertian gelombang adalah suatu yang memiliki unsur amplitudo atau yang biasa disebut waktu. Suara akan dihasilkan oleh periode. Jika tidak seperti itu, maka itu sudah pasti bukan suara atau audio.
Segala sesuatu yang dapat didengar oleh telinga normal dapat dikatakan sebagai audio atau suara. Telinga normal hanya mampu mendengar suara dalam rentang frekuensi antara 20-20.000 Hertz. Suara itu bisa berupa katakata atau ucapan, musik, bunyi-bunyi, dan sebagainya.
Pengertian Audio – Audio atau bunyi adalah suara yang dihasilkan dari getaran suatu benda. Dan dapat di dengar oleh telinga manusia.Suara dihasilkan dari suatu gerakan atau gesekan benda yang nantinya akan menimbulkan bunyi dan suara. Sementara pengertian gelombang adalah suatu yang memiliki unsur amplitudo atau yang biasa disebut waktu. Suara akan dihasilkan oleh periode. Jika tidak seperti itu, maka itu sudah pasti bukan suara atau audio.
Pengertian Audio Menurut Ahli dan Pakar
Audio adalah sebuat alat yang berfungsi untuk mengirimkan pesan suara dan bisa di dengar oleh telinga manusia pada umunya.
Sudjana dan Rivai
Menurut beliau audio adalah alat yang bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar dan mudah untuk siswa memahami pelajaran. Serta mengandung pesan auditif yang berfungsi untuk merangsang otak dan pikiran para siswa. Sehingga pelajaran akan mudah untuk siswa mengerti.
Sadiman
Menurut Sadiman audio adalah alat yang berfungsi untuk mengirimkan pesan suara yang berisikan lambang auditif baik verbal ataupun non verbal.
Media audio mempunyai sifat yang khas, yaitu:
Hanya mengandalkan suara (indera pendengaran)
Personal
Cenderung satu arah
Mampu menggugah imaginasi
Program audio merupakan program yang dirancang untuk diperdengarkan kepada pendengar. Program audio ini direkam dan disimpan pada alat penyimpan, dapat dalam kemasan berupa kaset, ataupun CD. Untuk mendengarkan isi audio ini diperlukan alat pemutar, misalnya tape recorder kemasan kaset dan cd player untuk kemasan CD.
ELEMEN MEDIA AUDIO
Salah satu kelemahan Media audio adalah hanya mengandalkan suara, dalam penyampaian pesan atau informasi. Dengan kelemahan tersebut, maka dalam membuat sebuah media audio haruslah semenarik mungkin. Media audio mempunyai tiga elemen, yaitu:
Unsur kata
Unsur musik
Unsur efek suara
1. UNSUR KATA
Merupakan kata-kata yang diucapkan oleh pemain (artis) secara teratur dan bermakna. Beberapa hal yang dapat dieksplorasi untuk memperindah sebuah media audio, penghayatan dalam pengucapan, intonasi, artikulasi, pilihan kata (diksi), dll.
Meskipun demikian tidak semua kata atau suara pemain termasuk dalam unsur kata, misalnya suara keramaian orang di pasar, sorak sorai penonton suatu perlombaan. Kedua contoh tersebut masuk ke dalam unsur efek suara.
2. Unsur Musik
Merupakan perpaduan bunyi yang mempunyai arti dan nilai artistik yang tinggi. Musik dapat membuat sebuah media audio lebih menarik.
Merupakan perpaduan bunyi yang mempunyai arti dan nilai artistik yang tinggi. Musik dapat membuat sebuah media audio lebih menarik.
Dalam media audio, musik dapat dimanfaatkan untuk beberapa hal, diantaranya:
– Menciptakan suasana, sedih, gembira, lucu, tegang, dll.
– Identitas sebuah program audio
– Jembatan dua buah adegan yang berbeda
– Melatarbelakangi sebuah adegan
– Memberi tekanan dalam sebuah adegan, mis: terkejut, marah, dll.
– Menguatkan latar (setting), misalnya adegan dalam istana kerajaan
– Menciptakan suasana, sedih, gembira, lucu, tegang, dll.
– Identitas sebuah program audio
– Jembatan dua buah adegan yang berbeda
– Melatarbelakangi sebuah adegan
– Memberi tekanan dalam sebuah adegan, mis: terkejut, marah, dll.
– Menguatkan latar (setting), misalnya adegan dalam istana kerajaan
3. Unsur Efek Suara
Merupakan suara-suara yang dapat memberikan gambaran suasana atau latar, baik waktu, tempat, maupun suatu kegiatan atau peristiwa. Contoh: Gambaran waktu, suara-suara yang digunakan untuk menggambarkan waktu kejadian sebuah adegan, misalnya kicau burung, kokok ayam jantan untuk menggambarkan waktu pagi. Suara jangkrik burung hantu, lolongan anjing untuk menggambarkan waktu malam, dll
0 komentar:
Posting Komentar