program untuk mempraktekkan cara menampilkan pointer mouse.
kode program:
#include <dos.h>
#include <stdlib.h>
#include "screen.cpp"
#define MOUSE_INT 0x33
UCHAR detectMouse(UCHAR *btn);
void showMouse(void);
int main (void)
{
Screen *layar = new Screen();
UCHAR state, btn;
layar->setMode(0x03);
layar->setCursorPos(4, 14);
state = detectMouse(&btn);
if (state)
{
layar->writeString("Mouse siap digunakan.");
showMouse();
}
else
{
layar->writeString("Mouse tidak siap.");
}
return state;
}
void showMouse(void)
{
asm mov ah, 0x00; /* Register AH = 0 */
asm mov al, 0x01; /* Register AL = 0, AX = 0 */
asm int MOUSE_INT; /* Lakukan interupsi */
return;
}
hasil outputnya :
ketika dijalankan akan mendeteksi mouse. Jika mouse siap digunakan maka pointer mouse akan dimunculkan menggunakan fungsi showMouse, tetapi jika mouse tidak terdeteksi maka akan ditampilkan pesan bahwa mouse tidak bisa digunakan. Agar pointer mouse dapat ditampilkan, program contoh19.cpp harus dijalankan dalam mode full screen, caranya adalah dengan menekan tombol kombinasi ALT+Enter. Program akan berhenti secara otomatis setelah lima detik. Setelah bisa menampilkan pointer mouse
cara menyembunyikan pointer mouse.
kode program ;
#include <dos.h>
#include <stdlib.h>
#include "screen.cpp"
#define MOUSE_INT 0x33
UCHAR detectMouse(UCHAR *btn);
void showMouse(void);
void hideMouse(void);
int main (void)
{
Screen *layar = new Screen();
UCHAR state, btn;
layar->setMode(0x03);
layar->setCursorPos(4, 14); 57
state = detectMouse(&btn);
if (state)
{
layar->writeString("Mouse siap digunakan.");
layar->setCursorPos(6, 14);
layar->writeString("Pointer mouse ditampilkan.");
showMouse(); delay(7000);
layar->setCursorPos(6, 14);
layar->writeString("Pointer mouse disembunyikan.");
hideMouse();
}
else
{
layar->writeString("Mouse tidak siap.");
}
delay(5000);
delete layar; return EXIT_SUCCESS;
}
UCHAR detectMouse(UCHAR *btn)
{
UCHAR state, button;
asm mov ah, 0x00; /* Register AH = 0 */
asm mov al, 0x00; /* Register AL = 0, AH:AL = 0:0 */
asm int MOUSE_INT; /* Laksanakan interupsi 0x33 */
asm mov state, al; /* Salin nilai AL ke state */
asm mov button, bl; /* Salin nilai BL ke button */
*btn = button;
return state;
}
return;
}
hasil outputnya :
Program diatas menambahkan satu fungsi baru, yaitu fungsi hideMouse untuk menyembunyikan pointer mouse. Alur program adalah sebagai berikut:
1. Deteksi mouse, jika mouse tidak siap digunakan maka pesan bahwa mouse tidak siap digunakan ditampilkan. Kemudian program berhenti secara otomatis setelah jeda lima detik.
2. Jika mouse terdeteksi, maka pointer mouse akan ditampilkan. Setelah jeda selama tujuh detik pointer mouse akan disembunyikan. Setelah itu program berhenti secara otomatis setelah jeda lima detik.
kode program:
#include <dos.h>
#include <stdlib.h>
#include "screen.cpp"
#define MOUSE_INT 0x33
UCHAR detectMouse(UCHAR *btn);
void showMouse(void);
int main (void)
{
Screen *layar = new Screen();
UCHAR state, btn;
layar->setMode(0x03);
layar->setCursorPos(4, 14);
state = detectMouse(&btn);
if (state)
{
layar->writeString("Mouse siap digunakan.");
showMouse();
}
else
{
layar->writeString("Mouse tidak siap.");
}
return state;
}
void showMouse(void)
{
asm mov ah, 0x00; /* Register AH = 0 */
asm mov al, 0x01; /* Register AL = 0, AX = 0 */
asm int MOUSE_INT; /* Lakukan interupsi */
return;
}
hasil outputnya :
ketika dijalankan akan mendeteksi mouse. Jika mouse siap digunakan maka pointer mouse akan dimunculkan menggunakan fungsi showMouse, tetapi jika mouse tidak terdeteksi maka akan ditampilkan pesan bahwa mouse tidak bisa digunakan. Agar pointer mouse dapat ditampilkan, program contoh19.cpp harus dijalankan dalam mode full screen, caranya adalah dengan menekan tombol kombinasi ALT+Enter. Program akan berhenti secara otomatis setelah lima detik. Setelah bisa menampilkan pointer mouse
cara menyembunyikan pointer mouse.
kode program ;
#include <dos.h>
#include <stdlib.h>
#include "screen.cpp"
#define MOUSE_INT 0x33
UCHAR detectMouse(UCHAR *btn);
void showMouse(void);
void hideMouse(void);
int main (void)
{
Screen *layar = new Screen();
UCHAR state, btn;
layar->setMode(0x03);
layar->setCursorPos(4, 14); 57
state = detectMouse(&btn);
if (state)
{
layar->writeString("Mouse siap digunakan.");
layar->setCursorPos(6, 14);
layar->writeString("Pointer mouse ditampilkan.");
showMouse(); delay(7000);
layar->setCursorPos(6, 14);
layar->writeString("Pointer mouse disembunyikan.");
hideMouse();
}
else
{
layar->writeString("Mouse tidak siap.");
}
delay(5000);
delete layar; return EXIT_SUCCESS;
}
UCHAR detectMouse(UCHAR *btn)
{
UCHAR state, button;
asm mov ah, 0x00; /* Register AH = 0 */
asm mov al, 0x00; /* Register AL = 0, AH:AL = 0:0 */
asm int MOUSE_INT; /* Laksanakan interupsi 0x33 */
asm mov state, al; /* Salin nilai AL ke state */
asm mov button, bl; /* Salin nilai BL ke button */
*btn = button;
return state;
}
return;
}
hasil outputnya :
Program diatas menambahkan satu fungsi baru, yaitu fungsi hideMouse untuk menyembunyikan pointer mouse. Alur program adalah sebagai berikut:
1. Deteksi mouse, jika mouse tidak siap digunakan maka pesan bahwa mouse tidak siap digunakan ditampilkan. Kemudian program berhenti secara otomatis setelah jeda lima detik.
2. Jika mouse terdeteksi, maka pointer mouse akan ditampilkan. Setelah jeda selama tujuh detik pointer mouse akan disembunyikan. Setelah itu program berhenti secara otomatis setelah jeda lima detik.
0 komentar:
Posting Komentar