Sabtu, 14 November 2015

operasi String



Operasi String
Operasi string selalu dijumpai didalam bahasa pemrograman, dikarenakan
hampir semua bahasa pemrograman menggunakan manual inputnya adalah string,
terutama pada pemrograman visualisasi. Pada bab ini akan dibahasa beberapa
perintah dan fungsi string.
 Fungsi Manipulasi String
Borland C++ menyediakan beberapa fungsi yang digunakan untuk keperluan
menipulasi string, diantaranya:
a. Fungsi strcat( )
Fungsi ini digunakan untuk menambahkan string sumber kebagian akhir dari
string tujuan. File header yang harus disertakan adalah string.h dan ctype.h
Bentuk Penulisan :
Contoh-
 #include <string.h>
#include <ctype.h>
#include <iostream.h>
main()
{
char a1[20];
char a2[20];
clrscr();
cout<<"Masukkan Kata - 1= ";
cin>>a1;
cout<<"Masukkan Kata - 2= ";
cin>>a2;
strcat(a1, a2);
cout<<"Hasil Penggabungannya "<<a1;
getch();
}
Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-16 diatas adalah:
Gambar 


b. Fungsi strcmp( )
Fungsi ini digunakan untuk membandingkan string pertama dengan string
kedua. Hasil dari fungsi ini bertipe data integer (int). File header yang harus
disertakan adalah string.h
Bentuk Penulisan :
Contoh- 
#include <string.h>
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main( )
{
char a1[ ] = "BSI";
char a2[ ] = "Bsi";
char b1[ ] = "BSI";
clrscr( );
cout<<"Hasil Perbandingan "<<a1<<" dan "<<a2<<"->";
cout<<strcmp(a1,a2)<<endl;
cout<<"Hasil Perbandingan "<<a2<<" dan "<<a2<<"->";
cout<<strcmp(a2,a1) <<endl;
cout<<"Hasil Perbandingan "<<a1<<" dan "<<b1<<"->";
cout<<strcmp(a1,b1) <<endl;
getch( );
}




c. Fungsi strcpy( )
Fungsi ini digunakan untuk menyalin string asal ke-variabel string tujuan,
dengan syarat string tujuan harus mempunyai tipe data dan dan ukuran yang sama
dengan string asal. File header yang harus disertakan adalah string.h.
Bentuk Penulisan :
var_int = strcmp(str1, str2);
strcpy(tujuan, asal);
Contoh-
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
#include <iostream.h>
main( )
{
char huruf[20];
char pindah[20];
clrscr( );
cout<<"Masukkan Sembarang Kata = ";
gets(huruf);
/* Proses */
strcpy(pindah, huruf);
cout<<"Pemindahannya = "<<pindah;
getch( );
}
Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-diatas adalah:
Gambar 
d. Fungsi strlen( )
Fungsi ini digunakan untuk memperoleh banyaknya karakter dalam string.
File header yang harus disertakan adalah string.h
Bentuk Penulisan :
Contoh-
 #include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
#include <iostream.h>
main( )
{
char huruf[20];
char pindah[20];
clrscr( );
strlen(str);
cout<<"Masukkan Sembarang Kata = ";
gets(huruf);
cout<<"Panjang Kata Yang Diinputkan = ";
cout<<strlen(huruf);
getch( );
}
Output yang akan dihasilkan, dari program contoh diatas adalah:
Gamabr 
e. Fungsi strrev( )
Fungsi ini digunakan untuk membalik letak urutan pada string. String urutan
paling akhir dipindahkan keurutan paling depan dan seterusnya. File header yang
harus disertakan adalah string.h
Bentuk Penulisan :
Contoh-
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
#include <iostream.h>
main( )
{
char kata[20];
clrscr();
cout<<"Masukan Sembarang Kata = ";
gets(kata);
strrev(kata);
cout<<"Hasil Perubahan = "<<kata;
getch( );
}
Output yang akan dihasilkan, dari program contoh diatas adalah:
Gambar 


Fungsi Konversi String
Borland C++ 5.02 menyediakan beberapa fungsi yang digunakan untuk
keperluan konfersi string.
a. Fungsi atof( )
Fungsi ini digunakan untuk mengubah string (teks) angka menjadi bilangan
numerik float. File header yang harus disertakan adalah math.h
Contoh-
 #include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>
#include <iostream.h>
main( )
{
char kata[20];
float angka, a, b;
clrscr( );
cout<<"Masukan Sembarang Kata berupa angka = ";
gets(kata);
angka = atof(kata);
a = angka + 5; cout<<"Hasil Perubahan ditambah dengan 5 = "<<a;
getch( );
}
Output yang akan dihasilkan, dari program contoh diatas adalah:
Gambar 
b. Fungsi atoi( )
Fungsi ini digunakan untuk mengubah string (teks) angka menjadi bilangan
numerik integer. File header yang harus disertakan adalah stdlib.h
Contoh-
 #include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
#include <iostream.h>
main( )
{
char kata[20];
float angka, a, b;
clrscr( );
cout<<"Masukan Sembarang Kata berupa angka = ";
gets(kata);
angka = atoi(kata);
a = angka + 5;
cout<<"Hasil Perubahan ditambah dengan 2500 = "<<a;
getch( );
}
Output yang akan dihasilkan, dari program contoh diatas adalah :
Gambar 
c. Fungsi atol( )
Fungsi ini digunakan untuk mengubah string (teks) angka menjadi bilangan
numerik long integer. File header yang harus disertakan adalah stdlib.h
Contoh-
 #include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
#include <iostream.h>
main( )
{
char kata[20];
float angka, a, b;
clrscr( );
cout<<"Masukan Sembarang Kata berupa angka = ";
gets(kata);
angka = atol(kata);
a = angka + 2500;
cout<<"Hasil Perubahan ditambah dengan 2500 = "<<a;
getch( );
}
Output yang akan dihasilkan, dari program contoh diatas adalah:
Gambar
d. Fungsi strlwr( )
Fungsi ini digunakan untuk mengubah setiap huruf kapital ( huruf besar )
dalam string menjadi huruf kecil. File header yang harus disertakan adalah string.h
Bentuk Penulisan :
Contoh-
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
#include <iostream.h>
main( )
{
char kata[20];
clrscr( );
cout<<"Masukan Sembarang Kata dengan Huruf Besar =";
gets(kata);
strlwr(kata);
cout<<"Hasil Perubahan = "<<kata;
getch( );
}
Output yang akan dihasilkan, dari program contoh diatas adalah:
Gambar
e. Fungsi strupr( )
Fungsi ini digunakan untuk mengubah setiap huruf kecil dalam string
menjadi huruf kapital ( huruf besar ). File header yang harus disertakan adalah
string.h
Bentuk Penulisan :
Contoh-
 #include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
#include <iostream.h>
main( )
{
char kata[20];
clrscr( );
cout<<”Masukkan Sembarang Kata dengan Huruf Besar: ”;
gets(kata);
strupr(kata);
cout<<”Hasil Perubahan : ”<<kata<<endl;
getch( );
}
Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-diatas adalah :
Pernyataan IF
Pernyataan if mempunyai pengertian, “ Jika kondisi bernilai benar, maka
perintah akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan diabaikan”.
Dari pengertian tersebut dapat dilihat dari diagram alir berikut:
salah
benar
Gambar . Diagram Alir IF
Bentuk umum dari pernyataan if
Penulisan kondisi berada di dalam tanda kurung kurawal jika pemakaian if diikuti
dengan pernyataan majemuk, bentuk penulisannya sebagai berikut :
kondisi perintah
if (kondisi)
pernyataan;
if (kondisi)
{
pernyataan;
……
}

Contoh
 #include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main( )
{
float x,y;
clrscr( );
cout<<" Masukkan Nilai Positif atau Negatif "<<endl;
cout<<" Nilai X : ";cin>>x;
cout<<" Nilai Y : ";cin>>y;
if ((x >= 0 ) && (y>=0))
cout<<"X dan Y Bernilai POSITIF "<<endl;
getch( );
}
Output yang akan dihasilkan, dari program contoh diatas adalah:
Gambar
Pernyataan IF - ELSE
Pernyataan if mempunyai pengertian, “Jika kondisi bernilai benar, maka
perintah-1 akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan
perintah-2”. Dari pengertian tersebut dapat dilihat dari diagram alir berikut:
Gambar 
Diagram Alir if-else
Bentuk umum dari pernyataan if -else
Salah
Benar
kondisii
Perintah-1 Perintah-2
if (kondisi)
perintah-1;
else
perintah-2;
Perintah-1 dan perintah-2 dapat berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan
majemuk atau pernyataan kosong. Jika pemakaian if-else diikuti dengan pernyataan
majemuk, bentuk penulisannya sebagai berikut :
Contoh
Menentukan besarnya diskon dan bonus dari jumlah beli, dengan kriteria :
- jika jumlah beli > 15 maka diskon 5% dan bonusnya : payung
- selain itu tidak dapat diskon dan bonus
contoh- 
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
main( )
{
float jumbel,hrg;
char bonus[15];
float diskon;
clrscr( );
puts("");
cout<<" Harga Barang : " ; cin>> hrg;
cout << " Jumlah belinya : "; cin>> jumbel;
if(jumbel>=15)
{ diskon = 0.15 * hrg ;
strcpy(bonus, "PAYUNG");
}
else
{ diskon =0 ;
strcpy(bonus, "Tidak Dapat");
}
cout<<"\n----------------------------"<<endl;
cout<<" Diskonnya : "<<diskon<<endl;
cout<<" Bonusnya : "<<bonus<<endl;
getch();
}
if (kondisi)
{
perintah-1;
...
}
else
{
perintah-2;
...
}
Output yang akan dihasilkan, dari program contoh diatas adalah :
Gambar 
 Pernyataan NESTED IF
Nested if merupakan pernyataan if berada didalam pernyataan if yang
lainnya. Bentuk penulisan pernyataan Nested if adalah :
Contoh
Suatu perusahaan menjual pakaian dengan ketentuan sebagai berikut:
· Jika kode baju=1 maka Merk Baju = H&R, dengan ukuran baju=S,maka
harganya 45000, Jika ukuran baju=M, maka harganya 60000, selain itu
harganya = 0.
· Jika kode baju=2 maka Merk Baju = Adidas, dengan ukuran baju=S, maka
harganya 65000, Jika ukuran Baju=M, maka harganya 75000, selain itu
harganya = 0.
· Selain kode baju diatas, maka salah kode
Contoh
 #include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main( )
{
char kode,ukuran,merk[15];
long harga=0;
if(syarat)
{
if(syarat)
… perintah;
else
… perintah;
}
else
{
if(syarat)
… perintah;
else
… perintah;
}
clrscr( );
cout<<"Kode Baju : ";cin>>kode;
cout<<"Ukuran : ";cin>>ukuran;
if (kode = ='1')
{
strcpy(merk,"H & R");
if (ukuran= ='S' || ukuran = ='s')
harga=45000;
else if (ukuran= ='M' || ukuran = ='m')
harga=60000;
else
harga = 0;
}
else if (kode=='2')
{
strcpy(merk," Adidas");
if (ukuran=='S' || ukuran == 's')
harga=65000;
else if (ukuran= ='M' || ukuran = ='m')
harga=75000;
else
harga = 0;
}
else
cout<<”Salah Kode Baju”<<endl;
cout<<"------------------------"<<endl;
cout<<"Merk Baju : "<<merk<<endl;
cout<<"Harga Baju : "<<harga<<endl;
getch();
}
 Pernyataan IF – ELSE Majemuk
Bentuk dari if-else bertingkat sebenarnya serupa dengan nested if, keuntungan
penggunaan if-else bertingkat dibanding dengan nested if adalah penggunaan bentuk
penulisan yang lebih sederhana.
Bentuk Umum Penulisannya:
Contoh
Suatu perusahaan memberikan komisi kepada para selesman dengan ketentuan
sebagai berikut:
· Bila salesman dapat menjual barang hingga Rp. 200.000 ,- , akan diberikan
uang jasa sebesar Rp. 10.000 ditambah dengan uang komisi Rp. 10% dari
pendapatan yang diperoleh hari itu.
· Bila salesman dapat menjual barang diatas Rp. 200.000 ,- , akan diberikan
uang jasa sebesar Rp. 20.000 ditambah dengan uang komisi Rp. 15% dari
pendapatan yang diperoleh hari itu.
· Bila salesman dapat menjual barang diatas Rp. 500.000 ,- , akan diberikan
uang jasa sebesar Rp. 30.000 ditambah dengan uang komisi Rp. 20% dari
pendapatan yang diperoleh hari itu.
Contoh-
 #include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main( )
{
float pendapatan, jasa=0, komisi=0, total=0;
clrscr( );
cout<<"Pendapatan Hari ini Rp. ";
cin>>pendapatan;
if (syarat)
{
… perintah;
… perintah;
}
else if (syarat)
{
… perintah;
… perintah;
}
else
{
… perintah;
… perintah;
}
if (pendapatan >= 0 && pendapatan <= 200000)
{
jasa=10000;
komisi=0.1*pendapatan;
}
else if(pendaptan<=500000)
{
jasa=20000;
komisi=0.15*pendapatan;
}
else
{
jasa=30000;
komisi=0.2*pendapatan;
}
/* menghitung total */
total = komisi+jasa;
cout<<"Uang Jasa Rp. "<<jasa<<endl;
cout<<"Uang Komisi Rp. "<<komisi<<endl;
cout<<"============================="<<endl;
cout<<"Hasil Total Rp. "<<total<<endl;
getch( );
}
Pernyataan switch - case
Bentuk dari switch - case merupakan pernyataan yang dirancangan khusus
untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak
alternatif penyelesaian. Pernyataan switch - case ini memiliki kegunaan sama seperti
if – else bertingkat, tetapi penggunaannya untuk memeriksa data yang bertipe
karakter atau integer. Bentuk penulisan perintah ini sebagai berikut:
Setiap pilihan akan dijalankan jika syarat nilai konstanta tersebut dipenuhi
dan default akan dijalankan jika semua cabang diatasnya tidak terpenuhi.
Pernyataan break menunjukan bahwa perintah siap keluar dari switch. Jika
pernyataan ini tidak ada, maka program akan diteruskan ke pilihan-pilihan yang
lainnya.
Contoh-
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main( )
{
int kode;
clrscr( );
cout<<"Masukkan Kode Jurusan [11/12/13] : ";
cin>>kode;
switch(kode)
{
case 11 :
cout<<"Komputerisasi Akuntansi";
break;
case 12 :
cout<<"Manajemen Informatika";
break;
switch (ekspresi integer atau karakter )
{
case konstanta-1 :
… perintah;
… perintah;
break;
case konstanta-2 :
… perintah;
… perintah;
break;
default :
… perintah;
… perintah;
}
case 13 :
cout<<"Tehnik Komputer";
break;
default:
cout<<"Anda Salah Memasukan kode";
break;
}
getch( );
}
Contoh-
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main( )
{
char kode;
clrscr( );
cout<<"Masukkan Kode Barang [A..C] : ";
cin>>kode;
switch(kode)
{
case 'A' :
case 'a' :
cout<<"Alat Olah Raga";
break;
case 'B' :
case 'b' :
cout<<"Alat Elelktronik";
break;
case 'C' :
case 'c' :
cout<<"Alat Masak";
break;
default:
cout<<"Anda Salah Memasukan kode";
break;
}
getch( );


0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html